Ciri masalah penelitian yang benar


Dalam memilih rumusan masalah penelitian yang akan dijadikan awal penelitian, maka perlu diperhatikan ketentuan sebagai berikut ;
Ciri-ciri pernyataan Masalah Penelitian yang baik:
1) Masalah yang dipilih harus mempunya nilai penelitian
a. Masalah harus mempunyai keaslian.
b. Masalah harus menyatakan suatu hubungan.
c. Masalah harus merupakan hal yang penting.
d. Masalah harus dapat di uji.
e. Masalah harus mencerminkan suatu pertanyaan.
2) Masalah yang dipilih dengan bijak, artinya :
a. Data serta metode untuk memecahkan masalah harus tersedia.
b. Biaya untuk memecahkan masalah, secara relatif harus dalam batas-batas kemampuan.
c. Waktu memecahkan masalah harus wajar.
d. Biaya dan hasil harus seimbang.
e. Administrasi dan sponsor harus kuat.
f. Tidak bertentangan dengan hukum dan adat.
3) Masalah dipilih dengan kualifikasi peneliti
a. Menarik bagi peneliti
b. Masalah harus sesuai dengan kualifikasi peneliti
Sumber masalah penelitian bisa muncul dari tiga hal (Ranjit Kumar, 1996):
1. Masalah Yang Ada di Manusianya Sendiri (People and Problem)
Kita harus hati-hati supaya tidak terjebak ke masalah di sekitar manusia yang bukan penelitian. Tapi juga jangan "saklek”, karena masalah manusia yang tadinya bukan masalah penelitian bisa kita "goyang sedikit" menjadi masalah penelitian.
2. Masalah di Cara, Teknik dan Struktur Kerja (Program)
Teknik dan struktur kerja yang bermasalah tentu juga bisa menjadi masalah penelitian.
3. Fenomena yang Terjadi (Phenomenon)
Fenomena yang ada di sekitar kita juga bisa menjadi masalah penelitian yang menarik.
Bagaimana Rumusan Masalah yang Baik?
Didukung oleh latar belakang masalah dan pejelasan mengenai pentingnya masalah diteliti
Memuat variabel-variabel dan kaitan antar variabel yg menjadi perhatian peneliti.
Memberikan penjelasan atau definisi setiap variabel (konseptual & operasional)
Setiap rumusan masalah minimal terdapat dua faktor atau variabel yang dihubungkan atau dibedakan, dan terakhir adalah variabel-variabel tersebut harus dapat diukur dan di-manage (measurable and managable).
Agar dapat diukur maka variabel-variabel tersebut harus konseptual, artinya variabel tersebut harus didukung oleh teori-teori sehingga akan lebih mudah mengukurnya karena indikator-indikatornya jelas dideskripsikan dalam teori-teori yang relevan. Variabel dapat di-manage artinya data dengan mudah dapat dikumpulkan dan tersedianya atau bersedianya responden sebagai unit analisis untuk mengisi instrumen penelitian. dalam menentukan atau memilih variabel. Berdasarkan namanya, variabel memiliki ciri harus bervariasi